Rabu, 26 Oktober 2011

Wake Up

Standard
Tak ada gunanya kau hanya terduduk lesu
Tak ada gunananya aku hanya menatap langit-langit cerah biru
Tak ada gunanya aku hanya murung di sudut tepi kamarku
Tak ada gunanya aku terus begini

Wake up….
Aku harus bangun sebelum sayap-sayapku kaku
Sebelum sayap-sayapku tak dapat ku kepakkan untuk terbang membahana
Sebelum jati diri hilang lenyap
Sebelum dinding kamar yang lusuh menertawakanku
Sebelum detak jam dinding semakin ribut menusuk telingaku

Kenapa ada matahari yang secantik itu ku acuhkan
Kenapa ada suara pipit yang elok itu ku hiraukan
Kanapa selama ini mataku buta karena gelap yang menyapa
Kenapa selama ini telingaku tuli karena tak ada tutup yang menutupi
Kenapa selama ini lidah kelu tak mampu menyucap sepatah kata
Atas semua yang aku alami dalam jurang kenestapaan…

Memang bodoh sekali aku ini..
Beribu kali dungu dari sekumpulan keledai sekalipun…
Anjing menggonggong…
Malaikat pergi mengabur jauh…
Tuhan pun duduk santai dipekarangan rumahnya

0 komentar: