Senin, 17 Oktober 2011

Tuhan tidak pernah memberi apa yang saya minta

Standard
Tuhan tidak pernah memberi apa yang saya minta
*tersenyumlah setiap saat

Hidup memang tak lepas dari misteri, banyak hal yang sampai saat ini belum terpecahkan, banyak kejadian yang sampai saat ini sulit untuk menemukan jawabannya. Mungkin karena itulah manusia dituntut harus terus belajar untuk menyibak tabir misteri yang belum terbuka. Judul tulisan di atas mungkin sedikit aneh dan “propokatif”, judul tersebut tidak bisa dicerna secara mentah-mentah, harus ada pemahaman yang lebih, tentunya dengan membaca kelanjutan dari tulisan ini.
Ya memang saya akui bahwa selama ini yang saya rasakan dan saya pahami, bahwa Tuhan tidak pernah memberi apa yang saya minta, bahkan saya kadang merasa aneh ketika saya meminta kemudahan dalam segala hal. Ternyata malah yang datang kesulitan yang bertubi-tubi menghujam. Hal ini jelas membuat saya frustasi bahkan itu tak jarang membuat saya berburuk sangka pada Tuhan. Menghujat Tuhan dengan kata-kata kotor sekalipun. Bahkan saya tak jarang berfikir dan bertanya bukankah Tuhan Maha Mendengar, tapi kenapa apa-apa yang saya minta jarang langsung dikabulkan. Saya yakin banyak orang merasa seperti apa yang saya rasakan, terus apa yang seharusnya apa yang saya dan anda lakukan agar Tuhan mendengar dan mengabulkan doa kita?
Perasaan itulah yang sering muncul, dan semakin disesali justru akan semakin membuat kita terpuruk. Coba pernah tidak anda mengalami ketika anda memohon kepada Tuhan kekuatan, Tuhan malah memberi kita kesulitan. Ketika kita memohon untuk bisa menjadi manusia bijak, Tuhan malah memberi kita banyak masalah. Bahkan ketika saya meminta untuk menjadi manusia pemberani, Tuhan malah memberi kondisi sebagai seorang pengecut dan terburuk dibalik dinding tebal ketidak berdayaan, dan ketika saya memohon sebuah cinta, Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah. Tapi ada yang aneh disini ketika kita pikir lebih dalam, bahwa benar apa yang kita minta tidak di kasih, tetapi ternyata kita dikasih sesuatu masalah untuk kita hadapi.
Analogi sederhananya ketika kita minta makanan tapi ternyata Tuhan memberi kail buat kita. Bukan kah itu menjadi jawaban atas doa-doa kita selama ini, pernah tidak terbanyangkan kalau kita hanya diberi ikan, pasti ikan itu habis dan kita pasti akan meminta lagi. Beda dengan kita diberi kail, maka kail itu akan bisa menghidupi kita. Itulah mungkin jawaban Tuhan atas doa-doa saya selama ini, bahwa “ TUHAN TERNYATA TIDAK PERNAH MEMBERI APA YANG SAYA MINTA TETAPI TUHAN MEMBERI APA YANG SAYA BUTUHKAN”. Amazing,… sungguh Tuhan yag Maha Tahu akan semua hal.
Tuhan memberi semua kebutuhan yang saya minta, dan hal ini akan diketahui bagi mereka yang mau membuka hati dan tidak berburuk sangka pada Tuhan, bukankah Tuhan adalah sebagaimana prasangka mahluknya, kalau kita berprasangka baik, maka baik pulalah, begitu sebaliknya. Makanya cobalah mengungkap hikmah dibalik fakta, walaupun itu kedengarannya klasik, tapi tidak ada salahnya untuk dicoba…SALAM SUKSES !!!

Sebuah Keramat : Dalam hidup ini, banyak sekali kita merasa dikece wakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut. Hidup ini penuh dengan ke indahan, ke sukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita? Saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.

0 komentar: