Rabu, 11 Mei 2011

Sehingga, seolah, sekian dan hanya

Standard

Sehingga malam teruslah malam,
Sehingga pagi menyibak pekatnya malam,
Sehingga siang menuntaskan embun basah di dedaunan
Sehingga sore menyepuh asa yang terbang entah di senja kedamaian

Seolah bintang enggan bersinar
Seolah pipit bosan berkicau
Seolah matahari kian malas menyinari bumi
Seolah mata-mata senja tertidur diatas pasir kuarsa

Sekian tak dijumpa ilalang kering diatas gurun waktu
Sekian bertemu malaikat pencatat amal
Sekian biarkan semua luka itu terenggut
Sekian bercanda dengan bualan dan khayalan

Hanya seonggok sampah yang tetap terdiam disudut pasar
Hanya segenggam harapan yang masih menyala
Hanya sepatah kata yang dapat terucap
Hanya kematian yang dinanti para pemilik nyawa

Ha..ha..ha..ha..
Sehingga, seolah, sekian dan hanya yang mengalir
Bukan kalimat dialektis ataupun traumatis
Apalagi ingin bersikap apatis cenderung skeptis
Sehingga, seolah, sekian dan hanya
Sekumpulan kata entah dating dari mana
Dikamar yang mulai berdebu dan penuh asap rokok
Muka lusuh di depan barisan penyamun
Kosong hanya kosong yang menerjemah

Bogor, 11 mei 2011  

Related Posts:

  • Tak MungkinTak mungkin bisa mimpi yang membusuk itu Ku sepuh tanpa tanya dan bagaimana Dan kenangan yang telah meranggas di ringkih hati itu Aku kulum mesra kem… Read More
  • Berbicara Tentang Masa SilamkuSebuah dedikasi yang patut kupersembahkan kepada teman2 dan keluargaku atau Keluarga keduaku "CSS MoRA IPB '46) sebuah karangan yang mungkin saja pent… Read More
  • Tulisan tak berartiMasih terasa singkat, Setiap nafas, detik dan waktu yang terus bergulir Masih sama dengan irama yang monoton Seperti kisah Cinderella yang kehilangan … Read More
  • Tentang Hari ini dan AkuBercerita kehidupanku hari ini, mulai dari bangun pagi (ops... maksudnya siang), kekamar mandi, nyeduh secangkir kopi ditemani sebatang rokok yang mem… Read More
  • Cinta dan persahabatanAkhirnya bahagia itupun menjemput Disuatu malam yang bertabur bintang Dibalik ketakutan yang menjelma raksasa Dibalik gundah yang menguntit gulana Be… Read More

0 komentar: