Aku hidup dikolong langit
Harapan, mimpi dan cita-cita
Makanan pokok yang aku cerna setiap saat
Dikala fajar menyingsing
Senja menerpa hutan belantara
Malam menyapa hembusan bayu basah
Aku hidup dengan harapan
Aku hidup dengan mimpi
Bermuara pada satu cita-cita
Jika dan kelak….
Seperti apa dan bagaimana,
Persetan dengan kalian yang acuh
Menganggapku gila dengan harapan, mimpi dan cita-citaku ini
Toh, ini hidupku….
Bukan hidup kalian yang belum tentu ku bikin repot
Kenapa kalian mencaci?
Apa kalian iri?
Harapan, mimpi dan cita-cita yang kumiliki
Hanya dimiliki orang edan sepertiku
Mustahil?
Pasti itu yang kalian ucap…
Bodoh dengan syair pesimistis kalian semua
Syair yang tak bermakna dimataku
Kata-kata itu tak terjemahkan dalam kamus harianku
Kata-kata itu kujadikan penghias keranjang sampahku
Aku orang yang hidup karena harapan,
Aku orang yang bertahan karena mimpi
Dan aku akan terus maju karena cita-cita gilaku,
Bukankah itu indah?
Cukup untuk semua ejekan kalian
Hatiku keras layak batu
Omongan kalian adalah angin..
Datang dan cepat berlalu…
Hahahaha….
Bogor, 24 Mei 2011
0 komentar:
Posting Komentar