Rabu, 23 Maret 2011

Perempuan-Perempuan Masa Silamku

Standard

Setiap inchi kehidupan yang terlewati menyimpan beribu kenangan yang tak bisa dilupakan. Bukan berarti setiap orang ingin mengingat dan membuka setiap berkas kehidupan yang pernah dia jalani untuk sebuah keterpurukan. Melainkan membuka dan mengingat memori yang pernah ada. Tentunya bermacam cerita antara kebahagian dan kepedihan, ataupun pengkhianatan dan janji suci. Semuanya  melebur menjadi sebuah bingkisan indah kisah dimasa silam. Begitu pula denganku, berbagai cerita hadir dan menemaniku dalam guratan waktu yang terus bergulir. Begitu indah cerita yang memebuatku terpana, betapa sakit rasa yang membuatku terpuruk dalam lubang kenistaan. Namun bagiku semuanya adalah pembelajaran.
Begitu banyak cerita, begitu banyak warna yang tersirat dalam arti sesungguhnya. Sedikit bercerita tentang masa laluku dan perempuan-perempuan yang pernah mengisi kekosongan hatiku. Seberkas sinar yang mereka bawa dan mengajariku bagaimana caranya mencintai dan dicintai seseorang. Menjadikan aku sebagai manusia yang beruntung diatas semua hal dengan kekuatan cinta dan kasih yang tiada tara. Ketika duniaku mulai gelap tak kurasakan lagi secercah sinar sedikitpun datanglah seseorang bidadari dengan kepakan sayapnya yang mengulurkan jalan menuju kedamaian diatas pelangi bersamanya. Perempuan itu adalah dia (Lala) aku sering menyebutnya demikian. Gadis yang membuatku bertahan dalam perih yang mendera. 

0 komentar: