Alur pikir dan naluriku tersumbat
Entah dilorong mana dia terhenti
Dipagi indah yang aku tidak tahu muaranya
Diantara gemericik lalu lalang air nirwana yang jatuh membasuh bumi
Sudah cukup basah air membasuh bumi
Namun tak berbanding lurus dengan jiwaku
Yang masih tetap kering dan tandus berbatu
Tanpa ilalang yang merambat dan tumbuh dengan tingginya
Entah kenapa dan sebab apa?
Langitpun tak menjawab meski aku bertanya berurai air mata
Akankah kuasa yang aku miliki mampu mengurai?
Ataukah hanya akan menyudut sendiri ditepi malam
Sekali lagi entah,
Aku hanyalah actor kehidupan
Bukan sutradara pencipta kehidupan dan artinya
Bukankah aku terlalu kecil dan kotor untuk memaksa
Memberikan semua arti tersirat dan tersurat
Di atas layar kehidupanku yang terkembang
Luas tanpa aku tahu kenapa dan apa sebabnya…
Entah..!!!
0 komentar:
Posting Komentar