Selasa, 14 Juni 2011

Apapun!

Standard
Pukulan keras ternyata berhasil melukaiku
Bagaikan godam-godam yang berhasrat
Tamparan telak yang berhasil menggauliku
Menjadikanku terdiam dan berpikir jernih

Wahai angin surga yang belum pernah terhembus
Wahai air sungai yang bermuara di telaga Kautsar
Wahai bara-bara neraka yang saat ini ku injak
Wahai malaikat-malaikat pengabdi yang setia
Disini aku berdiri untuk apa?
Aku berlutut dan bersujud untuk apa?
Dapatkah kalian mendengar dan menjawab pertanyaanku?

Adakah jawab pasti akan semua ini?
Bentuk bahagia ataukah luka yang pastinya akan menganga
Buah hasil secuil kemunafikan
Rengkuhan para setan dan iblis jahannam

Aku sudah berjalan terlalu jauh
Kenapa kini buntu di pertigaan jalan
Tahun depan yang tak pasti muaranya
Ataukah berlanjut dengan dosa yang akan selalu terkenang

Apapun…
Apapun yang akan ada dan terjawab disela-sela hujan badai
Di balik gemuruh haliintar yang masih menampakkan lintang
Apapun…
Apapun yang akan menjadikanku tetap ada
Di dalam pasung besi mulai berkarat
Apapun atas jawaban subjektif
Ataukah keputusan tertinggi forum intelektual
Hahaha….
Biarlah,
Aku siap dengan semua yang akan hadir dan membisik ditelingaku…
Kutunggu hingga nanti…
Esok… atau lusa…
Terimakasih Tuhan…

Bogor, 14 Juni 2011

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Mencoba terus utk brjalan,walau apa pun rintangany,maju terus,pantang mundur.

Pangeran Galau mengatakan...

thank atas komentnya, mencari jati diri yang sejati ternyata gak mudah...