Selasa, 07 Agustus 2012

Seorang itu mungkin (dirimu) dalam senja

Standard

Harusnya aku tahu…
Harusnya aku mengerti…
Apa yang kamu inginkan,
Aku tahu dan sudah cukup tahu
Bahwa kau inginkan membuatku jauh,
Mengektradisi diriku kepulau terpencil
Jauh…. Jauh sekali disana,

Aku bukan sebuah peri tanpa serbuk ajaib,
Aku rerumputan tanpa tanaman,
Semua gersang… semua hilang,
Menjauh, sangat jauh dan aku tak bisa menggapaimu…

Wahai purnama yang tertutup kabut pekat malam ini
Wahai bintang gemintang yang tak pernah berhenti bersinar,
Dalam balutan kasih yang ringkih,
Di setiap jejak jemari tanpa arti,
Dalam langkah kaki yang tak arah tujuannya,

Dan langit bersenandung pada awan,
Agar menjatuhkan hujan
Pada rumput kering dan gersang
Sebelum akhirnya jatuh setetes api dari tangkai pinus
Dan manusia adalah binatang berakal
Yang membuka gerbang neraka
Memanggil manggil nama Tuhan
Yang tergantung dilangit tanpa sayap

Seorang itu mungkin (dirimu) dalam senja


Banyuwangi, 6 Agustus 2012
01:31 Senin Pagi

Related Posts:

  • Badai Bulan JanuariBingung harus omong apa lagi. Bingung bagimana harus ngejelasin. Bingung harus jawab apa. Kau memintaku untuk menjawab suatu hal yang tidak mudah aku … Read More
  • Dear God (Part III)Diskusi hari ini cukup panjang dan melelahkan. Kepastian hari yang semakin menjadikanku tua dan renta dimakan sang waktu. Waktu yang harus dengan rela… Read More
  • Dear God (Part II)Kembali pada hari yang telah terlewati setelah kemarin. Tepatnya setelah aku menuliskan sesuatu untuknya. Entah dia mengerti atau memang pura-pura tid… Read More
  • Trip Semeru, Malang Jawa TimurNgantri tiket Matarmaja, Jur. Malang Jakarta Laper, beli makan buat ngisi perut sebelum keberangkatanWarna-warni hari pertama begitu indah, menginap d… Read More
  • Setangkai AlasanTepatnya aku tak tahu harus mengucap apaSeperti derita yang mengapung diujung senjaMenanti rintik hujan mereda dibingkai nestapaDan hasrat para kurcac… Read More

0 komentar: