Jumat, 05 Oktober 2012

Punya PACAR bukan suatu solusi !

Standard

Sedikit merasa tergelitik
Mendengarkan keluhan teman-teman dekat saya yang sudah lama menjomblo. Saya punya banyak teman dekat, yang notabene mereka jauhlebih ribet ketika sudah diungkit-ungkit mengenai kejombloannya.
Jadi ceritanya mereka sudah lelah menjadi bahan olok-olokan teman-teman lain yang sudah punya pacar. Dibilang nggak laku lah, nggak gentle lah, dan banyak lontaran kalimat negative yang mereka terima. Kemudian, saat itu juga,saya yang baru dateng ke tempat kawan2 saya, ikut nimbrung dalam pembicaraan mereka, jadi kena getahnya.
“Kenalin lah man sama temen2 cewe lo , gw udah bosen ngejomblo terus ” Begitu kata salah satu teman saya. Saya pun malah tertawa, tapi segera saya hentikan, melihat mata mereka melotot rame-rame segede bola pingpong. Sayapun membenarkan posisi duduk dan menjawab permintaan mereka dengan kalem..
“Jadi sebenernya, kalian ini mau ngerasain indahnya jatuh cinta, atau cuma pengen lepas dari olok-olokannya temen-temen?” Lalu hening. Tidak ada yang menjawab. Inilah yang sering terjadi di sekitar kita. Gara-gara jomblo, dikata-katain, lalu malu, kemudian memaksakan biar cepet punya pacar. Apa kalian pikir pacar itu bisa jadi solusi?
Pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana bisa kamu menerima kehadiran orang lain di hidupmu, sementara menerima keadaan diri sendiri aja nggak bisa? Pertama-tama, yang harus dilakukan adalah menerima keadaan diri sendiri dulu. Tanya lagi ke dalam diri masing- masing. Apa iya, butuh banget yang namanya pacar? Apa iya, nggak punya pacar alias jomblo itu se-mengenaskan yang dibilang orang-orang? Apa iya, jomblo itu tanda kalo diri ini emang nggak punya kelebihan dan jadi nggak pantes buat dicintai? Tanya sama diri sendiri.Setelah itu, pasti deh kamu sadar. Come on! Senganggur itukah hidup kalian, sampai- sampai urusan pacar bisa membuat gelisah sepanjang waktu? Pacar itu bisa nanti, tapi masa depan nggak bias menunggu. Siapkan aja hal-hal yang jauh lebih penting buat masa depan kamu. Masa depan cemerlang, siapa yang nggak mau sama kamu nantinya? Selain itu, bagaimana bisa kamu mencintai orang lain ketika mencintai diri sendiri saja kamu nggak sanggup? Piker-pikir lagi deh, emangnya rela gitu, dapet pasangan yang asal-asalan hanya demi melepas predikat jomblo? Pasti nggak rela kan. Maunya pasti dapet yang baik, yang sesuai sama criteria. Karena itulah, diperlukan pencarian yang bener-bener. Seringkali, apa-apa yang didapat dengan cepat, akan hilang dengan cepat juga nantinya.
Jadi, para jombloers, nggak usah risih kalo kejombloanmu mulai dibahas temen-temen atau siapapun itu. Hidup dan hati kannpunya kalian masing-masing. Kalau kalian bisa mencintai diri sendiri apapun kondisinya, ya sudah. Berbahagialah dengan yang kalian punya. Cinta itu suatu proses yang indah. Akan datang tepat pada waktunya. Nikmati aja. Indahnya jatuh cinta itu nggak bakalan kerasa kalau kalian buru-buru. Santai saja kawan, jodoh itu sudah ada yang mengatur. Yang penting, jadilah pribadi yang sebaik mungkin. Jadilah pribadi yang pantas untuk dicintai…
Semoga bermanfaat .

0 komentar: