Bercerita
tentang masa lalu. Setiap orang pastinya mempunyai masa lalu atau yang kerap
disapa dengan kenangan. Kenangan dapat berupa sesuatu yang indah dan kadang
juga menyisakan keterpurukan dan kesakitan yang meraja. Keindahan yang tercipta
di masa muda sepertiku ini telah mebuatku teringat dengan syair yang di
ciptakan oleh Master piece berkelas seperti kahlil Gibran dengan syairnya yang
berjudul “Keindahan” berikut sedikit syair yang ku ingat :
Keindahan
menjadi milik usia muda,
tapi keremajaan yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekadar mimpi yang manisnya diperhamba oleh kebutaan yang menghilangkan kesedaran.
Akankah hari itu datang, ketika orang-orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kenikmatan pengetahuan?
tapi keremajaan yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekadar mimpi yang manisnya diperhamba oleh kebutaan yang menghilangkan kesedaran.
Akankah hari itu datang, ketika orang-orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kenikmatan pengetahuan?
Berbicara
mengenai masa muda, aku pernah mengalaminya. Meski masa muda kini telah
beranjak pergi meninggalkanku dengan perlahan. Aku akan sedikit menceritakan
masa laluku yang seharusnya telah terkubur dalam pasung kematian. Namun, aku
hanyalah manusia yang punya nafsu untuk menggali dan membukanya kembali, hanya
sekedar mengingat dan tersenyum sendiri dikala kesepian yang selalu menguntit. Cibiuk, entah dari mana ini bermula.
Cibiuk sendiri merupakan nama daerah di Garut yang terkenal dengan kelezatan
sambalnya. Terlepas dengan cibiuk yang berada di Garut. Rumah Makan Sunda
Cibiuk yang berada di Jalan Buaran, Rawa-Buntu Kelurahan Rawa Buntu, Serpong Tangerang
Selatan atau lokasinya bisa dilihat di streetdirectory yang tertera pada gadget streetdirectory.com yang telah saya pasang. Di sinilah kisahku bermula, kisahku sebagai
perjalanan masa muda yang berwarna. Aku bertemu dengan dia, dia yang menjadi
putri salju dihatiku didaerah tropis negeri Indonesia. (hahaha.. lebay banget
yah)
Iya
benar sekali tepatnya di sini, rumah makan sunda cibiuk yang ada di daerah
serpong ini. Ayam bakar sambal ijo, menjadi menu pilihan yang fantastis.
Wajahnya yang berubah menjadi merah jingga tatkala melahap sambal ijo cibiuk.
Lucunya dia, dengan pesonanya yang melanggar keindahan dunia. Selain itu juga
di rumah makan sunda cibiuk ini terdapat saung yang menjadi kenangan indah
tatkala senja mulai menyapa kala itu. Di atas sangung yang langsung menghadap
ke sawah ini terlihat jelas lambaian bunga-bunga lili berwarna ungu. Warna
kesukaan putrid hatiku, syahdu rasanya melihat pemandangan ini. Apalagi di
temani suara gemericik air dari kolam ikan yang ada disekitar saung. Indahnya rumah
makan ini mungkin dapat kugambarkan bagian kecil dari keindahan surga yang
telah diturunkan kebumi. (haha hiperbola banget yah) yah hanya ini yang bisa
aku sampaikan.
Rumah
makan Sunda Cibiuk memang mantap dengan kulinernya, ayam bakar sambal ijo dan es
teh manis adalah menu favoritku dan dia perempuan yang pernah mengisi kanvas
kehidupanku dengan warnanya. Thanks, ini adalah kenangan terindahku bersama dia
Rumah Makan Sunda Cibiuk.