Senin, 22 Oktober 2012

Aku Harus Bagaimana?

Standard
Keterpaksaan ini adalah nyata,
Apa yang ada hanyalah bayang…
Apa yang ada hanyalah sketsa tak berujung
Ditepian hari yang terpaksa kurangkai dalam buaian hari,
Letih dan lelah yang tak berujung…

Tak tahu arti
Hanya ilusi dan khayal yang membaur mencabuli pikiranku
Mendongkrak dan merajai pikiranku tentangmu,
Tentangmu yang tiada kutahu isinya
Dan logat lakumu
Membuatku terngungun dalam waktu
Bermain dengan imaji yang tak jelas arahnya…

Aku harus bagaimana?
Menunggumu memberikan kejelasan
Atau hanya ku ucapkan selamat tinggal…

Bogor, 21 Oktober 2012

Selasa, 16 Oktober 2012

Open Your Heart

Standard
Banyak orang bilang, cinta begitu sulit ditebak. Ia bagaikan burung-burung yang menari disekeliling kita, mengepakkan sayapnya yang penuh warna, memikat dan menarik hati kita untuk menangkapnya. Saat kita begitu menginginkan cinta dalam genggaman, ia terbang menjauh. Namun saat kita tidak mengharapkan, cinta hadir tanpa diundang. Kitapun tidak bisa memaksakan cinta sekehendak hati kita. Memang, cinta adalah fenomena hati yang sulit dimengerti.

Love is a Miracle
Sebenarnya kita tidak perlu memeras otak terlalu keras untuk mengerti cinta. Bahkan semakin keras kita memikirkan cinta, maka semakin lelah pula kita. Cinta adalah untuk dirasakan, bukan dipikirkan. Yakinlah bahwa cinta yang kita inginkan akan datang pada saat yang tepat. Namun bukan berarti kita hanya duduk menanti cinta.

Sebarkanlah cinta pada keluarga, sahabat-sahabat kita dan sesama. Dengan memberikan cinta, maka kita telah ”mengundang” cinta untuk datang. Kita hanya perlu membuka hati. Biarkan kecantikan hati kita memancar, mempesona cinta-cinta yang terbang disekeliling kita hingga akhirnya hinggap dan bersemayam di hati selamanya.

Open your heart, then it will find its own way...

Jumat, 05 Oktober 2012

Punya PACAR bukan suatu solusi !

Standard

Sedikit merasa tergelitik
Mendengarkan keluhan teman-teman dekat saya yang sudah lama menjomblo. Saya punya banyak teman dekat, yang notabene mereka jauhlebih ribet ketika sudah diungkit-ungkit mengenai kejombloannya.
Jadi ceritanya mereka sudah lelah menjadi bahan olok-olokan teman-teman lain yang sudah punya pacar. Dibilang nggak laku lah, nggak gentle lah, dan banyak lontaran kalimat negative yang mereka terima. Kemudian, saat itu juga,saya yang baru dateng ke tempat kawan2 saya, ikut nimbrung dalam pembicaraan mereka, jadi kena getahnya.
“Kenalin lah man sama temen2 cewe lo , gw udah bosen ngejomblo terus ” Begitu kata salah satu teman saya. Saya pun malah tertawa, tapi segera saya hentikan, melihat mata mereka melotot rame-rame segede bola pingpong. Sayapun membenarkan posisi duduk dan menjawab permintaan mereka dengan kalem..
“Jadi sebenernya, kalian ini mau ngerasain indahnya jatuh cinta, atau cuma pengen lepas dari olok-olokannya temen-temen?” Lalu hening. Tidak ada yang menjawab. Inilah yang sering terjadi di sekitar kita. Gara-gara jomblo, dikata-katain, lalu malu, kemudian memaksakan biar cepet punya pacar. Apa kalian pikir pacar itu bisa jadi solusi?
Pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana bisa kamu menerima kehadiran orang lain di hidupmu, sementara menerima keadaan diri sendiri aja nggak bisa? Pertama-tama, yang harus dilakukan adalah menerima keadaan diri sendiri dulu. Tanya lagi ke dalam diri masing- masing. Apa iya, butuh banget yang namanya pacar? Apa iya, nggak punya pacar alias jomblo itu se-mengenaskan yang dibilang orang-orang? Apa iya, jomblo itu tanda kalo diri ini emang nggak punya kelebihan dan jadi nggak pantes buat dicintai? Tanya sama diri sendiri.Setelah itu, pasti deh kamu sadar. Come on! Senganggur itukah hidup kalian, sampai- sampai urusan pacar bisa membuat gelisah sepanjang waktu? Pacar itu bisa nanti, tapi masa depan nggak bias menunggu. Siapkan aja hal-hal yang jauh lebih penting buat masa depan kamu. Masa depan cemerlang, siapa yang nggak mau sama kamu nantinya? Selain itu, bagaimana bisa kamu mencintai orang lain ketika mencintai diri sendiri saja kamu nggak sanggup? Piker-pikir lagi deh, emangnya rela gitu, dapet pasangan yang asal-asalan hanya demi melepas predikat jomblo? Pasti nggak rela kan. Maunya pasti dapet yang baik, yang sesuai sama criteria. Karena itulah, diperlukan pencarian yang bener-bener. Seringkali, apa-apa yang didapat dengan cepat, akan hilang dengan cepat juga nantinya.
Jadi, para jombloers, nggak usah risih kalo kejombloanmu mulai dibahas temen-temen atau siapapun itu. Hidup dan hati kannpunya kalian masing-masing. Kalau kalian bisa mencintai diri sendiri apapun kondisinya, ya sudah. Berbahagialah dengan yang kalian punya. Cinta itu suatu proses yang indah. Akan datang tepat pada waktunya. Nikmati aja. Indahnya jatuh cinta itu nggak bakalan kerasa kalau kalian buru-buru. Santai saja kawan, jodoh itu sudah ada yang mengatur. Yang penting, jadilah pribadi yang sebaik mungkin. Jadilah pribadi yang pantas untuk dicintai…
Semoga bermanfaat .